Sekolah Menulis Online

Sekolah-Menulis Online

Cara Dahsyat menjadi Penulis Hebat

Cara Dahsyat Menjadi Penulis Hebat

Senin, 02 Januari 2012

[Renungan] Tangan

Malam malam nyimak tweet-nya Ust Yusuf Mansur, kaget juga baca kontent tweet-tweet tersebut.  Gak nyangka bakal nemu yang beginian (note: kebawa sama ustadz Yusuf Mansur, jadi pakai gaya bahasa kaya begini deh)

Intinya sih, ada orang yang tangannya senantiasa dipakai untuk kebaikan, ngasih sedekah, membelai rambut anak yatim.  Kalaupun memegagn, yang dipegang harta yang halal, kalaupun membelai yang dibelai istri sendiri yang emang udah sah dan halal baginya.  Gak pernah tuh tangan dipakai untuk yang haram dan maksiat serta dosa.  Eh, ternyata masih aja tuh tangan bisa terkilir bahkan sampai ada yang bahunya sampai patah.  Ada juga yang semalaman gak bisa tidur saking sakitnya. 

Nah, kata ustadz Yusuf Mansur lebih lanjut, (nih pake bahasa sendiri ya, intinya sih kurang lebih sama)

  • bagaimana dengan tangan yang suka tanda tangan surat atau kwitansi palsu?
  • bagaimana dengan tangan yang suka ketok palu, padahal kasusnya memenangkan yang salah?
  • bagaimana dengan tangan yang suka main gaple, banting kartu, kocok dadu bahkan yang sampai benar2 berjudi?
  • bagaimana dengan tangan yang suka nyopet, megang pisau untuk nodong dan kejahatan sejenis lainnya?
  • bagaimana dengan tangan yang suka megang atau membelai yang tidak halal baginya, kekasih gelap, selingkuhan, dan sejenisnya, eh sama pasangan yang sah malah suka main pukul, main tabok, main gampar, main tempeleng sembarangan?
  • bagaimana dengan tangan yang suka nunjuk-nunjuk sambil disertai kata-kata kasar nan nyakitin, mentang-mentang sama bawahan?
  • bagaimana dengan tangan yang suka nyekek botol minuman keras, baik yang lokal, impor atau oplosan? baik yang merek bir, vodka, topi miring, cap tikus dan entah apa lagi merek dan namanya.
  • bagaimana dengan tangan yang suka nyuntikin narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya?
  • bagaimana dengan tangan yang entah ngapain lagi, ngeri deh bayanginnya
Padahal sering kali orang-orang kaya gini belum sepenuhnya kena adzab di dunia, kalaupun kena masuk penjara malah ketagihan gak kapok-kapok.  Bahkan udah jadi rahasia umum, penjara malah jadi semacam "training center" buat para penjahat pemula.  Mereka malah bergaul dengan para bromocorah, residivis dan yang lebih pengalaman dalam dunia kejahatan.  Sehingga, keluar dari penjara banyak yang malah jadi penjahat kambuhan.  Kalau udah gini, untuk membalas kezaliman tangan tangan tadi, terpaksa diselesaikan di alam sesudah alam dunia, yaitu di dalam kubur dan di akhirat. Siksaannya kayak apa, entahlah.  Yang pasti sih bakal mengerikan dan seimbang dengan kejahatan dan kezaliman mereka di dunia ini. 

Nauzubillah min dzalik kalau sampai kita kena yang kaya gitu, baik di dunia apalagi di akhirat

Semoga bermanfaat,

Tidak ada komentar: