Sekolah Menulis Online

Sekolah-Menulis Online

Cara Dahsyat menjadi Penulis Hebat

Cara Dahsyat Menjadi Penulis Hebat

Sabtu, 06 September 2008

[TRANSKRIP] Keberuntungan bukan Kebetulan

Keberuntungan bukan kebetulan



Yesterday is History,
Tomorrow is Mistery,
Today is a gift, that is why we call it present


Dalam suatu seminar, seorang pengusaha nasional kelas kakap, dalam akhir seminar tersebut berkata: "orang bodoh dikalahkan orang pintar orang pintar dikalahkan orang licik orang licik bisa dikalahkan oleh orang yang beruntung." Pertanyaannya sekarang, bagaimanad menjadi orang yang beruntung???


Jika mau menjadi orang pintar, belajar. Menjadi orang licik bisa setelah jadi orang pintar, asal bisa mematikan hati nurani. Bagaimana jadi orang yang beruntung


Keberuntungan sangat dekat sikap kemuliaan. Setelah belajar selama 5 tahun belajar, Pak Zainal menemukan rahasia keberuntungan, yaitu berbuat kebaikan sebanyak mungkin yang dilakukan dengan ikhlas.


Pada suatu hari Pak Zainal dan Pak Supardi Lee dari Banjarmasin bawa mobil bandara untuk memenuhi janji calon klien di PIM. Pada saat Pak Zainal, yang bawa mobil, sedang cari parkir dan sudah harus ke toilet, tiba-tiba ada entah supir pemilik mobil
menunjuk ke mobilnya karena dia mau keluar. Apakah ini suatu "Kebetulan" ?


Kata "Kebetulan" itu adalah kata yang sangat menghina Alloh SWT. Menurut Albert Einstein, dalam alam semesta ini ada Hukum kekekalan Energi, energi tak dapat dicipta atau dimusnahkan tetapi dapat berubah bentuk. Jika kita melakukan perbuatan baik, kembalinya pasti perbuatan baik atau keberuntungan. Namun, kita selalu mengasosiasikan keberuntungan dalam level materi. Padahal, tidak semua balasan atas kebaikan yang kita lakukan berbentuk materi. Keberuntungan punya keluarga, sahabat yang baik dan sebagainya juga merupakan keberuntungan, energi positif.


Jika kita atau orang lain merasa tidak beruntung, bisa jadi tabungan energi kebaikan atau energi positifnya kurang. Cara bererpikir yang liniear bikin frustasi belum tentu oran gitu yang akan balas, pasti ada orang lain pindah pada orang lain
seseorang menolong karena kebaikan kebaikan disertai kebohongan bukanlah merupakan kebaikan


berbuat kebaikan dalam level besar itu baik, tetapi tidak setiap orang bisa melakukannya. Maka, berbuat kebaikan kecil2 saja dahulu. Terkadang, ada perbuatan-perbuatan kecil yang tidak berarti bagi kita tetapi besar untuk orang lain. Kita bisa mulai berlatih ikhlas dari yang kecil-kecil agar tidak terlalu merasa kehilangan.


Bagaimana mempersiapkan diri agar dikelilingi keberuntungan? Agar dikelilingi keberuntungan, tabungan energi kebaikan sampai titik tertentu, maka akan muncul keberuntungan-keberuntungan, seperti bunga bank. Sekitar 2 Minggu yang lalu, Ustadz Bobby Herwibowo mem-forward SMS ke Pak Zainal dari seseorang yang berterima kasih atas acara Mutiara Pagi dan mengundang Pak zainal ke Menado jika ada waktu. SEkitar seminggu yang lalu, pemda Menado mengundang pak Zainal untuk ke sana. Pak Zainal menyebut hidupnya digiring dari satu keberuntungan ke keberuntungan yang lain.


Bagaimana dengan orang-orang yang tidak termasuk orang yang baik (maling, koruptor dll) namun sepertinya mereka terus menerus beruntung (kaya, punya harta banyak, tidak tersentuh hukum, dll)? apakah ada anomali atau pengecualian?
Hal itu disebabkan karena kita menilai segala seauatu pada level materi. Ukuran keberuntungan seringkali uang dan harta. Sering kita temui, orang-orang yang berharta banyak tetapi keluarganya tidak harmonis. Atau bila keluarga harmonis dan harta banyak berbuat jelek melulu itu mungkin sekedar downpayment atau cobaan yang suatu saat lagi diullur, begit ditarik hancur lebur. KPK sudah mengincar orang-orang seperi itu.


Jika ada orang yang orang bisa merusak diri kita apabila kita mengizinkan. segala seauatu masuk ke dalam diri bencana atau berkah bisa jadi bencana 100% atau berkah 100%. Tergantung bagaimana kita menyikapi berkah atau bencana tersebut. Anjing menggonggong kafilah berlalu. Kita bisa jadi hancur karena orang lain karena kita mengizinkan orang lain menghancurkan kita. Pernah ada orang datang ke paranormal yang memvonis dia tidak beruntung. padahal yang menetukan nasib kita adalah Alloh SWT dan kita sendiri.


Apabila kita mendapat keberutnungan yang sepertinya melebihi kebaikan yang kita lakuan, sebaiknya ktia berbuat baik lebih bnayak sebab bila tidak kita bisa jadi mendapat DP duluan
Ujian bisa bikin kita kuat atau lemah


Banyak orang yang mengharap keberuntungan hanya dengan berharap. Ciri orang hidup adalah berharap, namun hanya akan tinggal harapan bila dia tidak berbuat. Apabila kita berharap, jagan hanya pada level materi, pingin punya uang banyak, mobil, rumah dll. Keluarga bahagia dan harmonis juga keberuntungan. jangan tempatkann manusia mulia (seperti diri anda) pada level materi yang rendah. tempatkan pada level energi , yang akan muncul dalam bermacam-macam bentuk seperti Harta (uang, ruamh, kesehatan dll), Tahta (kedudukan, jabatan), Kata (ilmu pengetahuan) dan cinta (keharmonisan keluarga, sahabat dll).


Kesimpulannya: Jangan pernah ragu berbuat baik dan jangan pernah berhenti berbuat baik. Kepada siapapun dan apapun, bahkan pada orang-orang yang sebenarnya tidak pantas menerima kebaikan anda.


Semoga bermanfaat, acara The Power of Life adalah hasil kerjasama Radio Trijaya 104,6 FM dengan Institut Kemandirian, suatu lembaga jejaring Dompet Dhuafa Republika yang mengajarkan ketrampilan Wirausaha dan Teknis secara gratis. Alamat Institut Kemandirian: Kompleks PT Panasonic/Yayasan Matsushita Gobel, Gedung Techno School Lt. 3, Jl. Raya Bogor, Km 29, Jakarta Timur. Telp: 021-88710408, 91261823

Tidak ada komentar: